Osilator
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Teori rangkaian
Osilator bisa dibangun dengan menggunakan beberapa teknik dasar, yaitu:- Menggunakan komponen-komponen yang memperlihatkan karakteristik resistansi negatif, dan lazimnya menggunakan diode terobosan dan UJT
- Menggunakan umpanbalik positif pada penguat. Umpanbalik positif menguatkan desah internal yang terdapat pada penguat. Jika keluaran penguat sefasa dengan masukkannya, osilasi akan terjadi.
Topologi kalang osilator sinus
Banyak rangkaian yang dapat dipakai untuk membangkitkan gelombang sinus. Dan yang paling populer adalah Osilator Clapp,Osilator Colpitt,Osilator kristal, dan jembatan Wien. Setiap tipe mempunyai keuntungan khusus dan daerah penerapan masing-masing. Jembatan Wien banyak dipakai dalam osilator frekuensi audio terutama karena kemantapan frekuensinya yang baik dan relatif mudah dibuat.Persyaratan osilator sinus
Persyaratan utama bagi osilator sinus adalah,- Frekuensi spesifik yang dapat dicapai
- Amplitudo keluaran
- Kemantapan frekuensi
- Kemurnian keluaran, yaitu perbandingan banyaknya cacat harmonik dalam bentuk gelombang keluaran.
- Variasi beban, hal ini dapat dikurangi dengan menggunakan penguat penyangga pada keluaran.
- Pencatu daya, perubahan-perubahan dalam tegangan pencatu daya akan mengubah parameter-parameter dalam kalang, pencatu daya dimantapkan menyelesaikan masalah ini.
- Perubahan harga komponen karena suhu, hal ini terutama memengaruhi komponen penentu frekuensi. Semua komponen pasif berubah harganya karena suhu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar