Oktober 2019 kisah tergila yg pernah saya alami dalam hidup, dimana di bulan Oktober itu, saya pulang ke rumah orang tua saya, setelah sudah sekian lama tidak kembali ke rumah, kemudian saya pulang bersama pasangan saya.
Saya yg sehat2 tiba2 saja jatuh sakit, saat seusai istirahat siang di kamar depan dekat tong, waktu itu saya terbangun tiba2, dari tidur siang, dan mulai merasakan tenggorokan kiri saya seperti ada sesuatu yg mengganjal, seperti butiran, saat itu kondisi tubuh langsung merasa aneh dan tiba2 saja menimbulkan kepanikan, pasangan saya yg saat itu sedang main game di luar, terkejut dgn kejadian tersebut.
Kemudian, setelah itu saya merasa lemas dan tidak biasa setiap harinya.
Waktu itu (Oktober 2019) saya tidak curiga dengan kehadiran Yopie Berwulo, Yustin Mangare, Aldi Berwulo, Rasya Berwulo dan Nadin Berwulo, mereka ada orang2 tanpa identitas2 kependudukan yang diterima orang tua saya sejak tahun 2018 datang dengan modus berjemaat.
Mereka masuk ke Gereja memakai kakek buta sebagai pembuka jalan.
Mereka menanam2 dan says curiga di situ ada PERCOBAAN2 rahasia yg mereka lakukan di Oktober 2019. Entah itu berkaitan dengan MIKROBA2 ATAU INFEKSI VIRUS YG AKHIRNYS BOOMING.
Yg jelas saya dan pasangan saya TELAH DI INFEKSIKAN DENGAN SENGAJA PADA OKTOBER 2019.
Kami di infeksikan dengan sengaja.
Setelah saya, di Oktober 2019, pasagan saya juga merasakan sesuatu yg aneh, di situ dia sempat naik suhu badan (kalau saya tidak salah ingat).
Saya berpikir, bahwa KAMI TELAH DI INFEKSIKAN SESUATU.
KAMI SEHAT2 SEBELUM ITU BAHKAN SANGAT SEHAT, TIBA2 JADI SEPERTI ITU.
Karena kejadian itu, saya bolak balik rumah sakit, sementara pasangan saya lebih kuat dari saya.
Tapi ada hal yg sama di antara kami berdua yaitu TERJADI PENURUNAN BERAT BEDAN SECARA DRASTIS.
Oktober 2019 adalah TAHUN TERKELAM DALAM HIDUP SAYA.
Kemudian, Januari 2020, Keluarga tanpa identitas ini seperti memprovokasi orang tua kami, dengan membuat kesaksian di ibadah agar orang tua saya di seret ke mindset BAHWA ANAK HARUS USAHA.
Saya jadi ingat kesaksian profokatif dari Aldy Berwulo katanya dia usaha sendiri untuk beli jacketnya, itu menggiring opini orang tua kami, MENGUSIR ADIK SAYA DARI RUMAH dan juga saya ikutan keluar karena harga diri.
Kami telah di infeksi, kemudian di sebarkan untuk menyebarkan virus tersebut mungkin.
Setelah says kembali ke kediaman saya bersama pasangan saya, maka mulai MEREBAK WABAH. Sepertinya keluarga ini tahu persis timing wabah akan merebak.
Kami melihat orang2 mati di sekitar kami, kurus kering, mereka sepertinya pasien2 yg punya penyakit bawaan. Tapi bagaimana dengan kami yang di infeksi tanpa penyakit ?
Apakah tubuh kami telah sengaja di jadikan objek percobaan?
Satu hal yg sangat menguatkan karena mereka kerja secara terstruktur 1 keluarga.
Kisah ini hampir terbongkar, saat ormas LMI mendesak aparat untuk angkat kasus ini, tapi mereka cukup pintar, membuat orang tua saya yg seharusnya adalah pelindung saya berbalik memusuhi saya yg adalah di posisi benar. Bahkan mereka membuat keluarga kami memusuhi kami, padahal kami adalah korban.
Kami makan tiap hari, tetapi ... kami tidak mengalami kenaikan berat badan, malah kami makan2 berat badan makin turun.
Banyak yg bilang saya turun badan begitu juga Jhai, padahal kami tidak kekurangan makanan.
Walaupun saya sering bohong ke orang tua kami kalau kami kekurangan, agar saya bisa memburamkan data LAKNAN manusia2 itu. Karena saya tahu dengan pasti KAMI ADALAH OBJEK PERCOBAAN YG TELAH DENGAN SENGAJA DI INFEKSI.
KUDACUKI ! PEMAI! SAMPAI KAPANPUN SAYA TIDAK BISA TERIMA KEJADIAN INI!
Kejadian sudah lewat hampir 1 tahun, tapi sampai hari ini bagian tenggorokan kiri dan dada kiri saya seperti ada masalah, padahal sebelumnya saya tidak pernah punya penyakit di bagian tenggorokan apalagi dada kiri.
Kemudian Jhai, tiba2 dia lebih sering tarik2 dahak, padahal Jhai tidak ada riwayat penyakit situ sebelumnya.
Kami sehat2 dan bekerja keras selama hidup kami, tiba2 di infeksi kan penyakit seperti itu di Oktober 2019.
Mereka mempengaruhi keluarga kami untuk membenci kami, agar jika kelak kami mati, maka akan dianggap kematian yg wajar, tapi ini saya tulis, karena saya MINTS KEADILAN DAN KESEHATAN KAMI PULIH.
KENAPA KAMI MAKAN2 TIAP HARI TAPI TUBUH KAMI MALAH TURUN BERAT BADAN?
MENGAPA KAMI ORANG SEHAT SENGAJA DI INFEKSIKAN PENYAKIT ?
KEJADIAN OKTOBER 2019 TERUS MEMPENGARUHI KONDISI FISIK SAYA SECARA PRIBADI !!!
Saya berusaha memperbaiki hidup saya dengan berprestasi dan karya begitu juga Jhai, tiba2 kami mendapatkan hal demikian, apa salah kami?
Saya lihat orang mati di sekitar kami.
Mereka kurus.
Punya penyakit bawaan.
Lainnya di statuskan Covid yang lainnya tidak.
Tapi, saya paham, mereka mati dengan 1 penyebab YAITU SENGAJA DI INFEKSI.
KUDACUKI dengan semua ini.
SAYA INGIN KESEHATAN SAYA BALIK 100%.
Saya benci dengan kejadian ini, sampai hari ini saya tidak bisa terima.
...
Saya teringat waktu saya periksa di RSUP Kandouw Manado, Oktober 2019, waktu itu saya di periksa Jantung saya, tapi dokter spesialist jantung MENYATAKAN JANTUNG NORMAL DAN TIDAK ADA MASALAH.
Kemudian saya ingat, waktu itu saya diambil sampel darah di RSUP Kandouw, saat darah saya diambil, waktu itu tubuh saya tiba2 terasa dingin, dan kaki bagian bawah saya menjadi lemas seketika.
Saat darah saya diambil, saya di tahan di 1 ruangan, waktu itu saya ingin keluar tapi di tahan, tidak boleh keluar ruangan, hari itu saya mulai merasa ada yg mengganjal di bagian dada saya. Saya terus membicarakan itu, tapi mereka tidak ada yg percaya.
Saya punya beberapa opsi, bisa jadi saya sengaja di infeksi oleh orang2 tanpa identitas tersebut agar saya ke rumah sakit, agar di rumah sakit, bisa mendapatkan supplai Covid -19 yg mungkin saya MASUK DALAM KATEGORI PERCOBAAN. Karena, mengingat orang2 tanpa identitas ini mengarahkan semua keluarga membenci dan menjauh dari kami, agar apa? Agar jika kami mati TIDAK AKAN ADA YG MEMPERTANYAKAN KEMATIAN KAMI DAN ORANG2 AKAN MENGANGGAP ITU WAJAR.
PADAHAL PROSES PENYAKIT YG KAMI ALAMI TIDAKLAH WAJAR.
Kenapa Polisi sepertinya begitu takut dengan Yopie Berwulo cs?
Di rumah saya datang Kapolres, tapi di situ saya sepertinya di posisikan dalam posisi SALAH, padahal yg saya PERJUANGKAN ADALAH HIDUP SAYA.
Masakan saya harus diam jika saya sengaja di buat sakit?
Padahal saya punya tujuan besar dalam hidup saya.?
Bagaimana orang bilang kita bisa produktif jika di infeksi?
Saya dan pasangan saya tidak ada masalah apa2 dengan orang2 itu.
Sampai hari ini SAYA TIDAK BISA TERIMA DAN MEMINTA KEADILAN DARI SEMUA PIHAK UNTUK MEMBANTU KAMI MENGUNGKAP KEBENARAN PENYAKIT BABI INI!
Karena sampai hari ini, saya TIDAK BISA TERIMA TUBUH SAYA JADI SEPERTI INI!!!!
Mohon presiden bantulah kami, bantulah kami untuk mendapatkan lagi apa yg seharusnya menjadi hak kami yaitu KESEHATAN karena kami ingin umur panjang, sehat dan berkarya di NKRI ini.
TOLONG BERIKAN KEADILAN UNTUK KAMI DAN KEMBALIKAN KESEHATAN KAMI!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar