Rabu, 04 Desember 2019

DAFTAR LENGKAP MAKANAN YANG BERKOLESTROL TINGGI, SEDANG DAN NON KOLESTROL





MAKANAN BERKOLESTROL TINGGI :
1. Otak Sapi
2. Kuning Telur
3. Telur Ikan (Pera')
4. Minyak Ikan
5. Daging Kijang
6. Telur Ayam
7. Ginjal Domba
8. Hati Babi
9. Mentega Cair (Minyak)
10. Mentega
11. Kerang Tiram
12. Lobster
13. Kepiting
14. Udang
15. Keju Kuning

MAKANAN BERKOLESTROL SEDANG :
1. Minyak Babi
2. Susu Kental Manis
3. Daging sapi
4. Ikan
5. Daging babi
6. Daging Ayam
7. Puding
8. Ice Cream
9. Susu Evaporated

MAKANAN NON KOLESTROL :
1. PUTIH TELUR AYAM
2. TERIPANG
3. SUSU SAPI NON CREAM
4. SUSU SAPI TANPA LEMAK

SNACK YANG TIDAK BOLEH DI KONSUMSI SECARA BERLEBIHAN :
1. Keju
2. Cemilan yang mengandung santan
3. Cemilan mengandung cokelat
4. Kue Kering
5. Cemilan dengan bahan mentega
6. Cemilan dengan bahan kuning telur

JEROAN YANG TIDAK BOLEH DIKONSUMSI :
1. Jeroan Sapi
2. Jeroan Kambing
3. Jeroan Ayam
4. Jeroan Kerbau
5. Jeroan Kelinci

SUSU DAN KOPI YANG MENYEBABKAN KOLESTEROL TINGGI :
1. Susu Sapi
2. Susu Sapi Full Cream
3. Kopi Full Cream
4. Kopi Susu
5. Creamer Kopi


Noted : Jika anda penderita darah tinggi atau kolesterol tinggi HINDARI/JANGAN MAKAN SAMA SEKALI MAKANAN DENGAN KOLESTROL TINGGI. MAKANLAH MAKANAN PENURUN KOLESTROL DAN MAKANAN KAYA SERAT dapat membantu proses pembentukan gizi yang sehat. 

PENYEBAB KEKENTALAN DARAH DAN CARA ALAMI MENGATASI KEKENTALAN DARAH

Darah yang kental sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kegagalan organ (ginjal, Jantung) bahkan bisa juga menyebabkan stroke.
Sebelum kita masuk di penyebab kekentalan darah, mari kita bahas terlebih dahulu, ciri-ciri atau gejala orang yang telah mengalami kekentalan darah.
Jadi orang bisa dikatakan darahnya kental apabila ia mengalami gejala sebagai berikut :
1. Sakit Mata
2. Terasa Sakit Kepala
3. Badan Menjadi Lemas
4. Pusing
5. Sering Migrain
6. Pegal dan mengalami gejala 'seperti anemia
Gejala anemia adalah sebagai berikut :
1. Mudah Lelah dan Kehilangan Energi
2. Kulit Pucat
3. Detak Jantung Yang Cepat dan Tidak Teratur
4. Sesak Nafas (saat berolahraga)
5. Gangguan Kognitif (Sulit Berkonsentrasi dll)
6. Nyeri di bagian dada.
7. Kaki dan atau tangan dingin dan sering kram
8. Pusing, Kepala Pening, dan penglihatan menjadi berkunang-kunang
9. Sakit Kepala

Setelah tahu gejala-gejala yang bisa menyebabkan kekentalan darah, kita juga perlu tahu hal-hal yang menyebabkan darah bisa menjadi kental agar kita bisa menghindari faktor-faktor penyebab ini, berikut deretan penyebab kekentalan darah :
1. Alkohol (Untuk para pecandu Miras, sebaiknya ganti hobby).
2. Kurang Minum Air Putih (Saya pribadi menyarankan air putih yang baik Le Minerale).
3. Merokok (Merokok memang membunuhmu).
4. Kurang Gerak/ Kurang Olahraga
5. Kolesterol (Hentikan makanan-makanan yang mengandung lemak jahat dan mulai hidup sehat), Makanan-makanan yang mengandung kolesterol tinggi : bisa teman-teman lihat di postingan saya yang lain, di blog ini juga.
6. Kekurangan Trombosit
7. Kerusakan Endotel
8. Sindrom Darah Kental
9. Stress
10. Radikal Bebas
11. Genetik
12. Suhu Dingin

Cara mengobati darah kental :
1. MINUM AIR PUTIH 
2. BEKAM (Pengobatan Tradisional untuk melancarkan aliran darah dan mengeluarkan darah kotor).
3. MAKAN BAWANG PUTIH
4. MAKAN BUAH NANAS
5. MAKAN CUKA APEL
6. MAKAN TOMAT
7. MENGKONSUMSI VITAMIN K
8. SUPLEMEN VITAMIN E
9. ASPIRIN
10. HINDARI ZAT BESI
11. HANGATKAN TUBUH (Jika penyebab kekentalan darah karena suhu dingin).

Ada pepatah yang mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati, nah ada cara-cara untuk mencegah terjadinya kekentalan darah :
1. MAKAN MAKANAN YANG SEHAT (4 SEHAT 5 SEMPURNA), HINDRI MAKANAN-MAKANAN YANG MENGANDUNG KOLESTROL TINGGI.
2. POLA HIDUP SEHAT YAITU TANPA ROKOK, TANPA ALKOHOL, ISTIRAHAT CUKUP DAN OLAHRAGA TERATUR.
3. KELOLA STRESS DENGAN BAIK DAN SELALU BUDAYAKAN BERPIKIR POSITIF.
4. KONSUMSI MAKANAN YANG KAYA AKAN ANTIOKSIDAN.
5. MASSAGE (Pesan aja Go Massage)
6. OLAHRAGA

Selasa, 26 November 2019

MEMBONGKAR TRIK 'SULAP' PARA JUARA KELAS


Guys...
Dikelas lu pasti ada teman yang super jenius, seolah-olah semua pelajaran dia pahami. Lu yang mungkin hanya suka pelajaran olahraga atau seni, tapi ada teman lu yang hobbynya Matematika yang lumayan mematikan, Fisika yang bikin rambut rontok, Kimia yang bikin galau melebihi rasa galau ketika melihat mantan jalan sama gebetan baru hahaha😁😁😁😁 Bicara ilmu pasti memang membuat sebagian besar orang angkat tangan, tapi... ada sebagian kecil orang di dunia ini yang menggemari bahkan bisa dikatakan sanggup menaklukkan pelajaran-pelajaran mematikan tersebut...
Apa rahasia mereka ? 
Apakah karena memang mereka terlahir jenius ? atau makanan mereka yang beda sama orang-orang biasa ? 
Untuk mengatasi rasa penasaran lu disini (melalui tulisan ini) gue akan membongkar TRIK SULAP PARA JUARA KELAS. Mengapa mereka bisa mengerti semua pelajaran-pelajaran mematikan dan menjadi juara !
Siap ???
Ayo !!!
Trik yang pertama : PENDAMPINGAN ORANG TUA SEJAK KECIL
Pendampingan orang tua sejak kecil terhadap anaknya terbukti bisa membuat si buah hati tumbuh menjadi anak yang jenius. Orang tua yang mencurahkan perhatian 100% di masa-masa pertumbuhan anak berpotensi menghasilkan anak-anak yang jenius. Contohnya mommy gue sendiri. Sejak gue tahu gue hidup, yang gue tahu orang yang selalu ada sama gue adalah mommy gue. Sejak kecil usia-usia batita, mom selalu ngajarin gue banyak hal, jadi pas umur 2 tahun atau 1 tahun lebih, gue udah hafal Pancasila (gokil kan ?) bukan itu aja guys, mom juga ajari gue Bahasa Inggris, jadi sebelum usia 3 tahun gue udah hafal banyak kosakata Bahasa Inggris. Bahkan karena dipandang cukup jenius, gue masuk TK umur 4 tahun. Itu semua berkat jasa dari mom gue yang udah mendampingi gue sejak kecil. Gue bersyukur dimarahin nyokap waktu gue salah membaca, karena akhirnya gue jadi jago membaca. Setelah masuk SD, gue mulai juara kelas. Selalu ikut lomba Matematika dan juara dalam perlombaan. Itu semua juga tak lepas dari jasa daddy gue. Jadi pas SD, daddy ajarin gue Matematika cepat, biasanya daddy ngundang anak2 diperumahan tempat kami tinggal dan disuruh ngerjain soal bareng gue, pakai waktu, disitu daddy ajarin gue cepat mengerjakan soal dalam waktu yang singkat (artinya harus benar dan cepat), akhirnya gue kalahin Matematika anak kompleks gue, yang tes sama gue ada yang sekelas tapi banyak juga yang kakak kelas. Gokil kan ? Dari situ gue mulai mencintai Matematika. Ketika teman-teman gue merasa Matematika itu sulit, gue malah menganggap itu mudah sekali seperti permainan. Intinya pendampingan orang tua sejak kecil, itu penting !

Trik yang kedua : DASAR-DASAR HARUS KUAT, JADI PENTING UNTUK MEMILIH SEKOLAH (APALAGI SEKOLAH SD) YANG GURU-GURUNYA BERKOMPETEN ALIAS PINTAR (BUKAN YANG SEMBARANGAN MENGAJAR SAJA).
Dasar-dasar yang kuat menjadikan murid JENIUS di masa depan, dasar-dasar yang lemah menjadikan murid GOBLOK AKUT di masa depan. Sebenarnya di dunia ini tidak ada yang PINTAR dan BODOH karena pada dasarnya TUHAN menciptakan otak kita sama tapi yang membuat perbedaan siswa bisa jenius ataupun juara dan siswa goblok ataupun tidak juara, adalah DASAR-DASAR YANG DIMILIKI SISWA TERSEBUT.
Penting sekali mencari sekolah yang kualitas pengajarnya BAIK, agar anak-anak kita punya dasar-dasar yang baik. Himbauan untuk para orang tua dan calon orang tua : JANGAN SEMBARANG MENYEKOLAHKAN ANAK, PILIH SEKOLAH KALAU PERLU SEKOLAH TERBBAIK, JIKA KALIAN SAYANG ANAK.

Trik yang ketiga : CINTAI APA YANG DIPELAJARI
Ketika belajar dan merasa terbeban, percayalah semudah apapun yang dipelajari pasti akan sulit dipahami, tapi ketika kita belajar dan kita mencintai apa yang kita pelajari, soal sesulit apapun akan terasa sangat mudah.

Trik yang ke empat : BELI BUKU SELENGKAP-LENGKAPNYA ATAU PERKAYA SUMBER BELAJAR (JANGAN SUMBER BELAJAR HANYA BERPATOKAN DI GURU SAJA).
Saya pikir cukup jelas yah, perkaya sumber belajar. Kalau tidak punya uang untuk beli buku, rajin-rajinlah ke Gramedia (membaca gratis) atau ke perpustakaan dan rajin browsing di internet soal pelajaran bukan browsing soal 'cara lawan jenis memandang' atau apalah wkwk. 

Trik yang ke lima : BELAJAR MATERI JAUH SEBELUM GURU MENGAJAR DAN BUAT PERTANYAAN APA SAJA YANG TIDAK DIPAHAMI KEMUDIAN KETIKA GURU MENJELASKAN MATERI TANYAKAN SEMUA YANG TIDAK KITA PAHAMI (JANGAN MALU BERTANYA KARENA GURU SENANG KITA BERTANYA TAPI JANGAN JUGA BERTANYA DENGAN MAKSUD MENCOBAI GURU ITU DURHAKA).
Jadi dulu saya sangat suka bertanya pada guru, semua yang tidak saya mengerti, akibatnya saya jadi mengerti semua.
Biasanya dipertemuan pertama guru selalu memberikan list materi yang akan kita pelajari selama 1 semester, nah itu dicatat baik-baik, usahakan sebelum guru jelaskan kita sudah pelajari duluan materi-materi tersebut, nah saat guru menjelaskan kita hanya perlu tanya saja hal-hal yang belum kita pahami dari apa yang kita pelajari.

Trik yang ke enam : JANGAN LUPA ULANGI LAGI MATERI YANG KITA PELAJARI DARI SEKOLAH SETIAP PULANG KE RUMAH.
Ini trik yang lumayan sulit karena biasanya sepulang sekolah kita pasti langsung ingin makan, ingin tidur atau ingin main karena capeknya disekolah, tapi sebenarnya saat pulang sekolah itulah trik yang paling oke untuk belajar, ulangi pelajaran yang diberikan guru disekolah, karena masih dalam keadaan panas-panas kata orang. Usahakan apa yang diterangkan guru, semuanya kita mengerti hari itu juga. Jadi, belajar setelah pulang sekolah fungsinya agar kita mempelajari apa saja yang tidak pahami dari materi disekolah (hari ini).

Trik yang ke tujuh : TEMUKAN CARA SENDIRI DALAM MENYELESAIKAN SOAL DAN JADILAH PELAJAR KREATIF DAN INOVATIF.
Seringkali penjelasan guru membuat kita pusing, misalnya penyelesaian-penyelesaian soal Kimia yang panjang yang bisa membuat para siswa menyerah. Jika siswa sulit mencerna soal jangan menyerah, gunakan cara kreatif dalam otak kita untuk membuat penyelesaian jadi pendek dengan cara kita sendiri, tidak seperti cara guru maupun cara buku.

Trik yang ke delapan : JANGAN MUDAH MENYERAH DAN JADILAH SANGAT KEPO PADA PELAJARAAN.
Jika berhadapan dengan soal yang sulit jangan lansung menyerah atau cari pengalihan, usahakan bicara pada diri kita sendiri, seperti ini : sebelum saya paham atau dapat jawaban dari soal rumit ini maka saya tidak akan bergeser sedikitpun dari depan buku. Jadi selalu kepolah pada jawaban soal-soal khususnya untuk soal-soal yang rumit.

Trik yang ke sembilan : SETIAP KALI MAU MENGERJAKAN SOAL TERLEBIH DAHULU HARUS BERDOA DAN MEMOHON HIKMAT DARI TUHAN.
Jadi, semua cara belajar kita dan trik-trik ini akan bisa kita aplikasikan jika kita melibatkan TUHAN dalam setiap aktivitas kita.

Demikianlah ke-9 trik sulap para juara kelas yang bisa saya bongkar, jika ada pertanyaan lebih lanjut bisa menghubungi saya via WA di : 085256622558 atau di email : runtuwenemegariza@gmail.com

Semoga bermanfaat untuk pembaca dan jangan lupa share ya...

Minggu, 15 September 2019

ANTARA KENYATAAN DAN FATAMORGANA

Antara Kenyataan dan Fatamorgana
Kutertegun diantara khayalan dan kenyataan
Impian seolah menembus asa
Menembus tanpa batas, berlari tanpa arah, menjerit tanpa degungan
Ketika cinta hadir air dunia serasa air nirwana
Membasahi sebening embun
Kini cinta itu telah bersemi
Kini cinta itu telah hadir
Kini cinta itu telah terukir
Kini cinta itu telah memberikan pilihan
Kenyataankah ataukah Fatamorgana ?
Aku berlari menembus malam, melihat riuh mimpiku
Dekat ku genggam tak terlepaskan
Jauh ku rangkul dalam khayal dan doa
Seolah tak ingin kehilangan
Seolah bisa bahagia
Andai bisa kumemilih, aku lebih ingin mencintai tanpa harus memilih
Realita ini tak terelakkan
Fatamorgana cinta, oh fatamorgana
Aku ingin berlari sejauh mungkin
Ke dunia nyata yang takkan pernah membuatku menjatuhkan pilihan

Aku mencintai kenyataan dan fatamorgana cinta...

Manado, 11 September 2019
Karya : Megariza. Runtuwene

(Puisi ini di ikutsertakan dalam Lomba menulis Puisi dan Cerpen Anlitera tahun 2019).

NYANYIAN PERI HIJAU

Desir angin berbisik lembut...
seolah memainkan sejuta melodi indah...
Bergerak menusuk hati sanubari...
Tampaklah kulihat kini peri hijau mulai bernyanyi...

Mengiang diantara asa dan di batas khayal...
Kini, nyanyian peri hijau nan merdu mendadak serak...
Serak karena ulah manusia yang serakah...
Memababat habis jendela bumi, tanpa sisa dan tanpa ampun...

Peri hijau serak dan parau, tangisannya melibas bumi...
Bencana kian dekat
Wahai manusia, buatlah peri hijau tersenyum
Lakukan reboisasi dan stop penebangan liar!

Stop pembakaran hutan di kala musim kemarau !
Buatlah sang peri tersenyum...
Peri hijauku, peri hijaumu, peri hijau kita semua, tersenyumlah selalu...
Bernyanyilah dengan merdu, kami manusia penikmat keteduhan.

Airmadidi, 12 September 2019
Karya : Megariza Marescha Lady Runtuwene

(Puisi ini di ikutsertakan dalam Lomba Cipta Puisi Nasional tema HUTAN yang diadakan oleh penerbit SAIO).

SELAMAT JALAN PAK HABIBIE

Di batas sukma, di ambang asa...
Tertaklukkan dunia...
Dibatas waktu, di dinginnya kalbu...
Meratapi pintu baka...
Goresan pena indah, sejarah emas, prestasi mendunia...
Sosok bapak bangsa yang cinta keluarga dan bangsa...
Relung hati ini tak mampu berkata...
Tak terelakkan kata yang Kuasa...
Kini bibir membisu, tulisan menggoreskan,
Selamat jalan pak Habibie.


Airmadidi, 9 September 2019
Karya Megariza. Runtuwene
Puisi tahap 1

(Puisi ini di ikutsertakan dalam Lomba Cipta Puisi Nasional, Online Contest Organizer, kategori pusi singkat, untuk tahap 1 perlombaan).

IBU, I LOVE 3k

Mata sipit, bahu kuat, itulah pahlawanku...
Memarahiku jika ku salah, mengajariku semua hal di dunia...
Melakukan segalanya untuk memudahkanku...
Nyaman rasanya dunia dengan kehadiranmu...

Kasihmu tulus tak berujung, cintamu sejati tak lekang waktu...
Engkau berjuang dalam hidupmu untuk menghidupiku...
Hingga renta umurmu, hingga dewasa usiaku...
Kini aku bertanya pada diriku sendiri, apa yang bisa kuberikan untukmu ?

Kini aku berjuang...
Aku berjuang untuk menjadi seorang yang bisa mencerahkan hari tuamu...
Aku berjuang untuk menjadi seorang yang bisa membuatmu melihat dunia...
Aku berjuang melawan ketidaksempurnaanku, untuk menyempurnakan hari tuamu...

Ibu, engkaulah pahlawanku
Ibu, Engkaulah superheroku
Ibu, Engkaulah Wonder Womanku
Ibu, I Love You 3k


(Puisi ini di ikutsertakan dalam LOMBA CIPTA PUISI NASIONAL ANTOLOGI KATA tahun 2019, bertemakan ibu).

Karya : Megariza. Marescha. Lady. Runtuwene

Kamis, 12 September 2019

KOTA TINUTUAN, SATU DALAM HARMONI NKRI.

Megariza Marescha Lady Runtuwene

Gbr : Indahnya keberagaman di kota Manado, para tokoh lintas Agama sedang bergandengan tangan dalam festival keragaman

Hallo sobat pembaca :) apa kabar hari ini ? Semoga selalu bahagia, sejahtera, sukses dan diberkati. Terima kasih kepada penggagas dan panitia Kompetisi Nasional Media, yang sudah menggagas kegiatan yang sangat spektakuler ini. Spektakulernya, karena kami, para konstestan, memperebutkan piala dari pak Jokowi (our beloved president) dan sekaligus bisa membuat karya berupa artikel opini. FYI, selain terbit di blog ini (https://megarizaruntuwene.blogspot.com/), artikel ini juga terbit via online, di harian Tribun Manado (https://manado.tribunnews.com/2019/09/14/kota-tinutuan-satu-dalam-harmoni-nkri). Karena itu, pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada harian Tribun Manado, especially ka Fine Wolajan, yang sudah mempersilahkan artikel opini ini terbit via online, di harian Tribun Manado, semoga artikel ini bisa bermanfaat positif, untuk semua pembaca.

Tema yang saya pilih adalah PERSATUAN DAN KERUKUNAN BANGSA. Awalnya saya bingung, harus mengangkat soal apa, tapi akhirnya, saya terinspirasi untuk mengangkat tentang KOTA TINUTUAN, SATU DALAM HARMONI NKRI.
Saya bangga, menyebut diri saya, sebagai orang Indonesia yang lahir dan besar di kota Manado, kota Tinutuan. Kota yang pada tahun 2017 lalu, meraih predikat sebagai kota paling Toleran di Indonesia, versi Setara Institute dan tahun 2018, Kota Manado disinyalir, menduduki peringkat ke-4 sebagai kota yang bertoleransi  tinggi di NKRI ini, yang di publish di harian Tribun Pontianak pada Jumat, 07 Desember 2018. Tingginya Toleransi  warga Kawanua (julukan untuk penduduk Manado), membuat pemandangan keseharian Manado, menjadi kota yang damai, penuh persatuan dan kerukunan.

Orang Manado, ketika membaca atau mendengar kata ''Tinutuan'' pasti akan senyum-senyum sendiri, entah karena sudah sangat kenal apa itu Tinutuan, atau sedang tersenyum karena megingat rasanya yang membuat lidah gagal move on. Tinutuan sendiri merupakan nama lain dari Bubur Manado, dimana Tinutuan ini terdiri atas aneka varian campuran sayuran hijau, seperti sayur kangkung, sayur gedi, sayur bayam, kemudian dicampur singkong rebus, dicampur jagung, diberikan mie sedikit dan bubur sedikit, kemudian dimasak bersama dan biasanya dimakan bersama dabu-dabu (sambal khas Manado).Tinutuan, terdiri atas aneka campuran, tapi justru menjadi sangat lezat dan menjadi makanan legenda di Manado, selain sambal (rica) roa dan cakalang fufu. Mengapa saya tertarik untuk mengangkat pembahasan tentang Tinutuan? karena tinutuan layak disebut sebagai miniatur  Manado dan Indonesia, mengapa tinutuan sangat layak dinobatkan sebagai miniatur Manado dan Indonesia? jawabannya cukup simple, karena walaupun terdiri atas berbagai macam campuran, tapi Tinutuan tetap dapat memberikan rasa yang nikmat dan tampilan yang indah. Begitupun dengan Kota Manado, yang  menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Manado tahun 2018, tercatat jumlah penduduk kota Manado mencapai angka 527.007 jiwa, terdiri atas 266.265 penduduk laki-laki dan 260.742 penduduk perempuan. Dengan keberagaman Agama, menurut data yang dikeluarkan kantor wilayah kementerian Agama provinsi Sulawesi Utara, pada tahun 2015 silam, pemeluk Agama Islam di Manado sebanyak 37.78%, Kristen (Protestan) sebanyak 54.31%, Katolik sebanyak 6.91%, Hindu sebanyak 0.43%, Budha sebanyak 0.42% dan Konghucu sebanyak 0.15%. Dengan keberagaman suku, Manado menjadi cukup sensasional, karena hampir semua suku di Indonesia, terkumpul di Manado. Adapun mayoritas penduduk Manado saat ini adalah suku Minahasa, yang merupakan suku asli Manado. Karena budaya warga Manado yang sangat toleran, maka para pendatangpun menetap dengan nyaman di kota Manado. Kemudian suku-suku lain yang turut membaur sebagai satu Kawanua adalah suku Bantik, suku Sangir, suku Gorontalo, suku Mangondow, suku Arab, suku Babontehu, suku Talaud, suku Tionghoa, suku Siau, kaum Borgo, suku Jawa, suku Batak, suku Makassar, suku Minangkabau, suku Toraja, suku Aceh dan lainnya yang belum sempat diuliskan. Jika bermacam-macam suku telah bersatu dikota Manado, artinya bermacam-macam budaya juga telah melebur bersama di kota Manado. Bahkan masing-masing suku memiliki bahasa daerahnya, tapi semua suku tetap paham satu bahasa yang digunakan semua warga kawanua, satu bahasa yang 'beken' dan kawanua menyebutnya dengan bahasa pasar, selain bahasa pasar ada juga satu bahasa yang wajib dan sakral di Manado, tentunya bahasa Indonesia.

Selain pesona keberagaman Agama, Suku, Budaya dan Bahasa daerah, Manado juga memiliki pesona alam yang bak nirwana, diberkati dengan alam yang indah, salah satu keindahan Manado yang sudah mendunia adalah pesona bawah lautnya, yaitu Destinasi wisata Bunaken Sea Park. Selain Bunaken ada begitu banyak destinasi-destinasi wisata yang tidak kalah indahnya, seperti Rumah Alam Manado Adventure Park, Air Terjun Kima Atas, Pulau Lihaga, Taman Laut Tumbak, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, Pantai pasir putih Pulisan yang lengkap dengan fasilitas alami bukit savana yang menyodorkan rumput hijau nan asri. Selain itu, ada juga destinasi wisata yang menjadi simbol perdamaian dan kerukunan antar umat beragama, destinasi wisata ini terletak 50 Km sebelah Selatan Manado, di tempat wisata ini orang-orang dari berbagai Agama datang berkumpul dan berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing, nama destinasi wisata ini adalah Bukit Kasih Kanonang. Di pintu masuk Bukit Kasih ini terdapat sebuah tugu Toleransi setinggi 22 Meter dan di dalam tugu tersebut terdapat kutipan simbol dari masing-masing Agama yang dianut masyarakat Manado.

Manado menjelma persis seperti Tinutuan, dengan segala keberagamannya yang meliputi keberagaman Agama, suku, budaya, bahasa daerah, bahkan aneka varian destinasi wisata tapi masyarakatnya tetap hidup damai dalam satu harmoni, penuh persatuan dan kerukunan. 

Budaya hidup damai, dalam satu harmoni, masyarakat Manado, dipengaruhi oleh filosofi sang Legenda Manado, sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia, Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Dr. Sam Ratulangi, dimana beliau mencetuskan tentang 'Si Tou Timou Tumou Tou' yang artinya Manusia hidup untuk memanusiakan orang lain. Jadi, manusia tidak hidup untuk diri sendiri, melainkan untuk berbuat bagi sesama, lingkungan sekitar, bangsa dan negara. Filosofi tersebut yang telah membentuk budaya para Kawanua (julukan untuk orang Manado), untuk saling tolong menolong, gotong royong, saling menjaga, saling mengisi. Hanya di kota Manado saja, anda bisa minta bahan-bahan masak seperti (bawang, rica, tomat) kepada tetangga, hanya di kota Manado, anda bisa makan sepuasnya di rumah orang lain, karena orang Manado sangat hobby membuat pesta perayaan (acara), karena itu, jika anda tinggal di Manado, anda tidak akan kelaparan, karena hampir setiap hari ada acara makan-makan. 

Selain itu, ketika ISU SARA nan provokatif kerap dimainkan di kancah perpolitikan nasional, untuk memecah belah umat beragama, masyarakat Manado terbukti tidak mudah terprovokasi. Seperti saat kedatangan Habib Bahar di tanah Toar Lumimuut dalam rangka menghadiri Haul Akbar ke-7 ayahandanya, Al Habib Ali bin Abdurrahman bin Smith pada 15 Oktober 2018 lalu, yang digelar di Masjid Habib Alwi bin Smith, kelurahan Karame, kota Manado. Ada pihak-pihak yang memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan tindakan provokatif, tapi terbukti masyarakat Manado tidak mudah diprovokasi, karena faktanya Habib Bahar menyelesaikan agendanya di Manado dengan lancar. Selain itu, hanya di Manado, anda akan temukan, ketika hari raya umat Kristiani, umat Muslim menjaga dan mengamankan Gereja. Seperti yang terjadi, saat Malam Natal, 24 Desember 2013 Silam, di Gereja Katedral Manado, saat itu, ribuan umat Katolik sedang melakukan Misa Vigili Natal, sementara dibagian luar Gereja, berjaga aparat Kepolisian, dibantu Organisasi Pemuda Muslim yang turut mengamankan misa Vigili Natal. Sebaliknya, ketika hari raya umat Muslim, giliran umat Kristiani yang turun menjaga dan mengamankan Masjid. Seperti yang dilansir dari viva.co.id, edisi 5 Juni 2019, saat umat muslim shalat Idul Fitri 1440 Hijriah, di Masjid Agung Awwal Fathul Mibien, Kelurahan Islam, Manado, di luar Masjid, kaum Kristiani dari 2 Ormas beda Gereja, sedang berjaga, yaitu Ormas Panji Yosua dari GMIM (Kristen Protestan) dan Legium Christum (LC) dari Katolik. Tidak hanya sampai disitu, semua hari besar/hari raya lintas Agama di Kota Manado, pasti menjadi ramai, tak perduli Agama apapun yang berhari raya, semua masyarakat turut memeriahkan perayaan. Karena itu, tidak heran, jika malam Takbiran, dijalan-jalan pusat kota Manado begitu ramai, bukan hanya umat muslim yang Takbiran tapi umat Kristiani pun ikut Takbiran. Ketika hari raya Imlek, jalan dan pusat pertokoan diramaikan dengan Barongsai dan masyarakat Manado lintas Agama, lintas Suku, lintas Etnis, lintas Budaya menikmati sajian tersebut dengan gembira. Disini terlihat jelas, ketika ada isu-isu perpecahan, masyarakat Manado justru makin memperkuat silaturahmi persaudaraan demi terciptanya kerukunan selalu. 

Di Manado, kami tidak mengenal kata perbedaan Agama, perbedaan Suku, perbedaan Ras ataupun Golongan, di Manado ini kami hanya mengenal kata 'TORANG SAMUA BASUDARA' KARENA 'TORANG SAMUA CIPTAAN TUHAN'. Pemuka Agama kota Manado, sangat suka duduk bersama dalam satu harmoni, inilah yang diteladani masyarakat Manado dari para pemuka Agama. Karena budaya Toleransi tinggi, yang dianut masyarakat Manado, tidak heran, Manado menduduki peringkat ke-4 sebagai kota paling Toleran di Indonesia tahun 2018, setelah Singkawang, Salatiga, dan Pematang  Siantar. Penghargaan ini diberikan oleh Setara Institute dan dimuat dalam Liputan 6 edisi 08 Desember 2018, setelah pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2017, Manado menduduki posisi pucak sebagai kota paling Toleran di Indonesia, versi Setara Institute.

Saat ini, dibawah kepemimpinan walikota GSV Lumentut, perwajahan kota Manado di ubah menjadi 'Smart City' . Inilah kota Manado, kotanya para kawanua, kota yang terletak di ujung Jazirah Utara pulau Sulawesi, dengan luas wilayah daratan 15.726 Hektare dan garis pantai sepanjang 18,7 Kilometer. Kota yang perairannya pernah ditemukan spesies ikan purba Coelacanth dan kota yang terkenal dengan semboyan 3B : Bunaken, Bibir Manado dan Bubur Manado. Yah, bubur Manado, Kota Tinutuan, asal tali pusar semua kawanua dengan paras rupawan, semua tercampur baur disini, lintas Suku, lintas Agama, lintas Budaya, bahkan lintas Destinasi wisata, dan semua keanekaragaman yang mendamaikan itu, bersatu dalam indahnya kerukunan dan membentuk satu harmoni yang sangat indah, persis seperti Tinutuan.

Toleransi yang dilakukan Masyarakat Manado, merupakan wujud cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, dimana NKRI adalah harga mati, persatuan dan kesatuan harus terus dirajut bersama, demi cita-cita bersama, untuk mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur dan hanya dengan menjaga persatuan dan kesatuanlah maka cita-cita luhur tersebut bisa segera diwujudkan. Inilah sepenggal kisah KOTA TINUTUAN, SATU DALAM HARMONI NKRI. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi semua pembaca. Dari Manado, Sulawesi Utara, salam Persatuan dan Kerukunan Bangsa.


Kompetisi Nasional Media (Piala Presiden RI) tahun 2019 kategori Artikel Opini Media Cetak/Siber (Individu). Tema Persatuan dan Kerukunan Bangsa.




COVID-19 SUDAH DI RENCANAKAN? TERBUKTI DENGAN KEHADIRAN ORANG2 TANPA IDENTITAS TAHUN 2018?

 Saya sudah mengangkat kehadiran orang2 tanpa identitas yang masuk ke rumah kami secara misterius mengaku datang dari 3 daerah beda, ayah ib...